Meski banyak orang mengidolakan John Lennon, tapi nggak banyak kayaknya yang tahu tentang salah satu petuah Bang John tersebut. Soal hakim menghakimi, saling menganggap benar satu sama lain memang nggak akan hilang sepertinya hingga akhir zaman.
Entah saya yang terlalu rajin bayar pajak atau terobsesi jadi rakyat yang taat aturan, yang jelas paling begah kalau harus mengeluarkan uang cuma-cuma untuk membayar denda. Jadinya, setiap memasuki bulan Maret, hal pertama yang saya ingat adalah pajak.
Diakui maupun tidak dunia blogging kian berkembang dari waktu ke waktu. Dulu saya mengenal blog hanya sebatas media yang biasa digunakan untuk menulis catatan harian atau yang paling mainstream dimanfaatkan sebagai arsip tugas-tugas sekolah maupun kuliah, makalah dan laporan praktikum misalnya. Namun, blogger yang notabene sebagai pengguna blog, kini tak lagi jadi sekadar sebutan.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, September menjadi bulan yang begitu dinanti-nantikan oleh banyak mahasiswa baru. Bulan yang akhirnya menjadi penanda bergantinya status siswa menjadi lebih agung sedikit, maha-siswa. Raut muka bangga pun begitu gamblang tergambar di wajah. Betapa tidak, setelah berulang kali ikut tes, akhirnya bisa masuk kampus dengan jurusan yang diidam-idamkan. Apalagi, nasib baik ini tidak serta-merta bisa didapatkan oleh banyak siswa. Tak heran, mereka yang lolos sedikit agak jemawa. Itung-itung sebagai unjuk kemampuan diri kepada mereka yang akhirnya tak mampu masuk universitas (negeri).
Salah satu karakter anak kosan saat Ramadan adalah religius [Hak Milik Foto: Ramadan Calender]
Terlalu lama tinggal di kosan – eits, bukan artinya saya nggak lulus-lulus kuliah dan jadi penghuni kosan abadi ya, membuat saya bisa mengenali beragam karakter. Nggak hanya wahana saling kenal diri, kosan ternyata melahirkan beragam karakter kepribadian. Salah satunya bisa diamati ketika menjalani puasa Ramadan. Terhitung sejak SMA, kuliah dan sekarang bekerja, 9 tahun saya menjadi anak kosan. Selama itu pula, saya mengasumsikan beberapa karakter unik anak kosan, berdasarkan apa yang sering mereka lakukan untuk menghabiskan waktu puasa seharian.