
Hampir seluruh bioskop di seluruh dunia, hari ini dipenuhi dengan ARMY, BTS. Pasalnya, film dokumenter ke-3 BTS berjudul Bring The Soul rilis serentak dalam jumlah terbatas di beberapa negara di dunia.
Beruntung bagi ARMY Indonesia, karena turut kebagian pemutaran film Bring The Soul di beberapa jaringan bioskop dalam negeri.
Secara umum film Bring The Soul, mengangkat dokumentasi di balik panggung setiap konser BTS. Berbeda dengan film dokumenter pertama dan kedua BTS, yaitu Burn The Stage dan BTS Love Yourself in Seoul, film Bring The Soul mengangkat pemikiran, fokus, suka, duka, tangis, tawa BTS dalam satu ‘paket’.
Di sisi lain, film Bring The Soul menunjukkan kepada para penonton akan megahnya panggung konser BTS, baik arena maupun stadion yang dipenuhi lautan ARMY BOMB, nama lightstick resmi BTS, yang dibawa ARMY setiap kali mendatangi konser BTS.
Seolah tak memanjakan penonton dengan visual konser yang meriah, film Bring The Soul juga berisikan narasi setiap personel BTS dengan banyak istilah dan kata yang sarat filosofi.
Lewat sinematografi yang apik ditambah narasi tersirat dalam setiap bagian dalam film Bring The Soul, penonton diajak memahami bagaimana BTS yang tadinya hanyalah sekolompok remaja tak terkenal dari Korea Selatan, kini menjelma menjadi megastar dalam industri musik dunia yang begitu diperhitungkan.

Dalam film Bring The Soul pula penonton diajak bermemorabilia kala BTS tak punya banyak fans, bahkan di awal-awal debutnya BTS sempat difitnah dengan beragam cara. Beragam kebencian yang mereka terima nyatanya mampu mereka transformasi sebagai kekuatan untuk bangkit dan membuktikan diri jika dengan talenta yang dimiliki, mereka memang layak diakui.
Tak heran, ARMY yang mengikuti perjalanan BTS dari nol, bukan hanya mendapatkan kegembiraan, tetapi juga mendapatkan kenyamanan, harapan, inspirasi, hingga motivasi lewat musik-musik BTS, penampilan BTS seperti konser, hingga pesan yang mereka sampaikan dalam berbagai kesempatan.
Jika disaksikan ada banyak sekali kata-kata penyemangat yang bisa ditangkap, termasuk “Don’t give up until you challenge” sebagaimana yang telah dibuktikan sendiri oleh BTS hingga akhirnya mereka menjadi megastar.
Kemudian, ada pula kalimat “It’s not your fault” yang menjadi representasi Love Yourself, album BTS yang mengajak para fansnya untuk mulai mencintai dan menghargai setiap jerih payah yang dilakukan oleh diri sendiri.
Kata-kata “It’s not your fault” juga berkaitan dengan kampanye BTS bersama UNICEF, yaitu Love Myself, yang turut mengajak ARMY maupun seluruh orang di dunia untuk sekali lagi mencintai diri sendiri, sebelum membagikan cinta untuk orang lain.
Tertarik untuk menontonnya juga? Buruan datang ke bioskop terdekat, karena film Bring The Soul ini tayang di Indonesia sampai 11 Agustus 2019 saja.
4 tanggapan untuk “[Review] Bring The Soul The Movie: Film Dokumenter ke-3 BTS”