Natuna dengan kesederhanaannya, begitu membekas di benak saya. Sederhana, karena alam Natuna masih alami. Sepanjang mata memandang, hanya laut biru, dengan pasir pantai berwarna keputihan. Hijaunya rerimbunan pohon, kian menampakkan keasrian Natuna dengan jajaran pohon kelapa yang melambai-lambai. Gugusan batu granit, seperti di Alif Stone Park, semakin menyempurnakan keindahan pesisir Natuna.
Tag: Kepulauan Riau
Traveling Hemat ke Bintan Dalam Ingatan
Traveling hemat memang begitu menantang, tetapi sebenarnya mampu menciptakan pengalaman yang berkesan.
Itulah yang saya alami sekaligus tertancap dalam ingatan, saat saya melakukan traveling hemat ke Bintan. Dibandingkan tetangganya, Batam, Bintan memang kurang populer. Namun, Bintan sebenarnya punya keindaham alam dan potensi wisata yang mengagumkan.
Breathtaking Views of Senggiling
Satu demi satu perjalanan saya ke Bintan coba saya nikmati. Membaurkan diri dengan masyarakat lokal, memberanikan diri bertanya hal-hal unik di sekitar, juga sekadar ndusel-ndusel agar bisa dikasih info seputar tempat menarik yang layak dikunjungi. Frasa terakhir itulah yang membuat saya selalu beringas setiap kali melakukan perjalanan ke tempat baru. Bagi saya, nggak mungkin nggak ada tempat menarik yang minimal bikin senyum sendiri saat melihatnya. Bahkan, sambil menghibur diri, segersang-gersangnya Bintan, saya yakin ada tempat indah yang tersembunyi di baliknya.
One Fine Day in Batam
Sepuas-puasnya menikmati view indah dari beragam spot di Jembatan Barelang, akhirnya saya hanya mampu bertahan nggak lebih dari satu jam. Teriknya matahari Batam yang seolah sekilan di atas kepala, lama-lama membuat kepala saya puyeng sendiri akibat kepanasan. Sampai-sampai menelan ludah saja seretnya nggak keruan, karena tenggorokan ikutan kering kerontang. Setelah rembukan bareng-bareng, akhirnya kami memutuskan untuk menuju destinasi lain di Batam. Sempat terjadi ‘adu kepala’, karena masing-masing punya ide memilih destinasi di Batam selanjutnya.
Find Barelang, Help Me Google Maps!
Hampir sejaman berlayar dari Bintan, akhirnya Kapal RoRo yang saya tumpangi berlabuh juga di Pelabuhan Telaga Punggur Batam. Ini adalah pengalaman pertama saya masuk Batam lewat pelabuhan, karena yang sebelumnya dari Bandara Juanda Surabaya langsung cus ke Bandara Hang Nadim Batam. Jika sebelumnya saya ke Batam agak ekslusif karena memang undangan event, kali ini saya benar-benar mbolang dengan uang seadanya dan rute perjalanan nunut sesampainya.