BTS baru saja kembali memecahkan rekor baru dengan lagu Black Swan. Padahal lagu Black Swan ini sudah dirilis sejak 17 Januari 2020.
Menariknya, rekor masih terus berlanjut salah satu lagu andalan di album BTS Map of The Soul: 7 tersebut. Rekor lagu BTS Black Swan ini diperoleh setelah mampu bertengger di urutan nomor 1 iTunes di 104 negara.
Dengan rekor tersebut, lagu BTS Black Swan mengalahkan rekor lagu Adele Hello yang cukup fenomenal setelah 5 tahun berjayadi urutan 1 iTunes di 102 negara.
Pencapaian ini pun membuat lagu BTS Black Swan menjadi lagu yang paling banyak memuncaki nomor 1 iTunes di berbagai negara dalam sejarah.
Lagu Black Swan bersendiri berkisah tentang bagaimana ketakutan BTS kehilangan passion dalam bermusik. Lagu hadir dengan versi video tarian klasik yang ikonik. Sejak dirilis sebagai single, Black Swan mampu debut di urutan 57 Billboard Hot 100.
BTS dan Samsung Galaxy S20 telah resmi bekerjasama. Lewat kolaborasi tersebut, Samsung menghadirkan smartphone Samsung Galaxy S20 BTS Edition.
Mendapuk BTS sebagai brand ambassador jadi momen yang cukup lama ditunggu Samsung. Bukan saja karena harga kontrak iklan BTS sangat mahal, tetapi peminat BTS sebagai brand ambassador global cukup mengular.
Wajar saat Samsung mengumumkan kolaborasi ini, banyak pihak menilai dua brand raksasa Korea Selatan tengah bergabung: Samsung X BTS. Sejak resmi diumumkan di awal Juni 2020, BTS pun mulai gencar menggunakan Samsung Galaxy untuk beragam promosi.
Bahkan, di acara BANG BANG CON The Live yang menjadi puncak FESTA 2020, BTS menggunakan Samsung Galaxy S20 untuk konser online.
Lantas, apa sih keunggulan, kekurangan, harga dan spesifikasi dari Samsung Galaxy S20 Edisi BTS ini? Ketahui faktanya sebelum gandrung ikutan beli.
Kelebihan Samsung Galaxy S20 Edisi BTS
Samsung Galaxy S20 Edisi BTS hadir dalam beberapa varian. Pertama, ada Samsung Galaxy S20 Plus 5G Edisi BTS. Seperti namanya, selain menggunakan spek mumpuni layaknya ponsel pintar premium Samsung, smartphone ini juga telah menggunakan jaringan internet generasi terkini, yaitu 5G.
Selain itu ada Samsung Galaxy S20 Plus Edisi BTS yang hadir dengan jaringan internet masih LTE atau non 5G, hingga earphone nirkabel super canggih bernama Galaxy Bud PlusEdisi BTS.
Warna Samsung Galaxy S20 Edisi BTS
Kelebihan lainnya, Samsung Galaxy S20 Edisi BTS terbuat dari kaca dan baja berwarna ungu. Sebagai informasi, ungu sejak lama menjadi warna khas sekaligus simbol BTS dan ARMY, sehingga BTS ingin mendedikasikan Samsung Galaxy S20 Edisi BTS ini spesial untuk fans. Selain warna ungu, di bagian belakang Samsung Galaxy S20 Edisi BTS juga terdapat logo resmi BTS.
Bukan hanya bagian eksterior, bagian interior Samsung Galaxy S20 Edisi BTS juga menghadirkan tema BTS spesial dan eksklusif yang hanya bisa diinstal lewat ponsel Samsung edisi khusus ini.
Isi Kardus Samsung Galaxy S20 Edisi BTS
Serba-serbi ungu ini pun juga ditemukan pada charging case yang ada dalam paket penjualanSamsung Galaxy S20 Edisi BTS. Dalam kotak penjualan juga terdapat Photo Card BTS yang eksklusif dirilis untuk Samsung Galaxy S20 Edisi BTS.
Selain itu juga terdapat stiker emoji dengan ragam warna ungu. Sementara untuk Samsung Galaxy Bud Plus Edisi BTS juga hadir dalam warna ungu, tetapi dijual dalam kotak terpisah.
Spesifikasi Samsung Galaxy S20 Edisi BTS
Secara umum, Samsung Galaxy S20 Edisi BTS ini memiliki spesifikasi Hybrid Optic Zoom yang mampu hasilkan foto berkualitas tinggi dan tajam. Layarnya menggunakan Dynamic AMOLED 2X yang super jernih, serta dukungan Bright Night yang membuat sensor cahaya terkontrol otomatis.
Samsung Galaxy S20 Edisi BTS juga mampu merekam video berformat 8K berkat dukungan kamera utama 33MP. Untuk jerohan, Samsung Galaxy S20 Edisi BTS ditunjang dengan LPDDR5 RAM serta performa jempolan berkat CPU/GPU/NPU.
Dengan baterai berkapasitas 4.000mAh dan kemampuan super fast charging, Samsung Galaxy S20 Edisi BTS juga menjadi jagoan gaming yang maksimal.
Kekurangan Samsung Galaxy S20 Edisi BTS
Sebagai ponsel high-end wajar jika ponsel ini dibanderol fantastis, mengingat spesifikasi yang dijual juga nggak kaleng-kaleng. Hanya saja, ponsel yang sangat segmented ini mungkin teramat mahal bagi sebagian fans BTS, dalam hal ini ARMY.
Harga Samsung Galaxy S20 Edisi BTS
Pasalnya, di Indonesia Samsung Galaxy S20 Edisi BTS berkapasitas 128GB dibanderol sekitar Rp17.499.000,-. Jika ingin ambil paket bundling dengan Samsung Galaxy Bud Plus Edisi BTS bakal dapat potongan diskon 50%, sehingga cukup menambah bayar Rp1.4999.000,- (harga non-bundle Rp.2.999.000,-).
Kekurangan lainnya, di Indonesia sistem 5G mungkin belum sepenuhnya bisa dinikmati, sehingga penggunaan Samsung Galaxy S20 5G Edisi BTS jadi kurang optimal di beberapa daerah, kendati sudah ada provider yang kini telah menyediakan jaringan 5G di Indonesia. Namun, hal tersebut nggak berdampak besar, lantaran hanya soal jaringan internet.
Kekurangan lainnya adalah RAWAN SOLD OUT. Semahal apapun brand yang diiklankan BTS di seluruh dunia, nyaris selalu ludes terjual. Loyalitas dan royalitas ARMY yang begitu tinggi, memang kadang menyebabkan hunger games tersendiri, kendati nggak sedikit yang mengeluh bokek atau semacamnya di media sosial. 🙂
So, gimana jadi tertarik beli Samsung Galaxy S20 Edisi BTS, ARMY?
BTS baru saja melakukan wawancara eksklusif bersama majalah kenamaan VOGUE Japan. Dalam interview singkat itu pun BTS mengungkapkan beragam hal, termasuk album Jepang BTS Map of The Soul: 7 The Journey yang akan rilis pada 15 Juli 2020.
Selain itu, BTS juga mengungkapkan harapan menang di Grammy Awards suatu saat nanti, hingga beragam pencapaian selama 7 tahun terakhir, hingga rencana BTS di masa depan.
Berikut ulasan selengkapnya!
Arti Album Jepang BTS Map of The Soul: 7 The Journey
Menyusul kesuksesan album Korea BTS Map of The Soul: 7 di dunia internasional, RM dkk melanjutkan karya dengan menghadirkan album Map of The Soul: 7 versi Jepang dengan embel-embel The Journey.
Di VOGUE Japan, BTS pun ingin menggambarkan bagaimana perjuangan dan petualangan tujuh orang pria selama tujuh tahun berkarya di kancah global.
Map of The Soul: 7 The Journey mewakili rasa bahagia, perjuangan berat, kesuksesan, hingga beragam tantangan yang harus BTS lalui sejak debut pada 2013 silam.
Di album Jepang BTS Map of The Soul: 7 The Journey bukan hanya berisi lagu-lagu yang dialihbahasakan ke dalam bahasa Jepang, tetapi juga hadir dua lagu baru, yaitu Stay Gold yang juga didapuk sebagai Original Soundtrack (Ost) sebuah drama di Jepang.
Selain itu ada lagu lagu Your Eyes Tell yang diproduksi langsung oleh sang maknae Jungkook BTS. Tahun 2020 ini Jungkook ingin terlibat lebih jauh soal produksi musik. Bahkan saat BTS FESTA 2020 Jungkook BTS merilis sebuah lagu manis untuk ARMY berjudul Still With You.
Menariknya saat interview dengan BTS, VOGUE Japan juga bertanya lagu apa yang menandai titik kebangkitan BTS untuk pertama kali.
Suga BTS pun menjawab I Need U di album HYYH pada 2015 boleh dibilang sebagai titik kebangkitan BTS. Debut dari perusahaan atau agensi kecil membuat BTS tertatih di industri musik Korea.
Terlebih sejak debut pada 2013 hingga pada 2015 BTS belum mendapatkan hasil memuaskan. Suga BTS pun menjelaskan bahkan I Need U menjadi titik pasrah BTS saat itu: apakah mau lanjut atau bubar?
Untungnya, I Need U justru mendapatkan sambutan antusias, dan membuat BTS semangat melangkah lebih lanjut. Sementara menurut Jin BTS, awal keemasan BTS sejak era lagu Fire di mana banyak orang mulai membicarakan nama BTS.
Sejak saat itu, karir BTS pun terus melonjak, hingga meroket dan menuai banyak prestasi gemilang hingga saat ini.
Harapan BTS Menang Grammy Awards
Bukan hanya membahasa masa lalu, VOGUE Japan juga meminta BTS menjelaskan visi mereke ke depan. Secara tim, BTS berharap hubungan keluarga para member tetap terjaga hingga tua, bahkan semisal sudah nggak bersama dalam BTS lagi.
V BTS pun mengungkapkan jika ia ingin tumbuh dewasa dengan tetap menjaga hubungan baik dengan para member dan fans, dalam hal ini ARMY.
“Aku ingin menikmati hari ini sampai tua tetap bersama dengan ARMY,” ungkap V BTS.
Sementara secara karir, BTS berharap karir di dunia musik dapat dipermanis dengan kemenangan dari Grammy Awards. RM selaku leader BTS pun mengungkapkan jika ia hanya memiliki sedikit harapan saja, tetapi sudah cukup baginya.
“Akan sangat gembira jika BTS bisa menerima Grammy Awards dengan album terbaru kami,” ungkapnya.
Di awal tahun 2020, BTS menjadi artis Asia pertama yang tampil di panggung Grammy Awards. Meski nggak dinominasikan tahun ini, tetapi di Grammy Awards berikutnya, BTS berharap dengan kerja keras dan dedikasi penuh di dunia musik, pihak Recording Academy bisa mengapresiasi BTS di kemudian hari.
BTS kembali menunjukkan kepedulian mereka kepada sesama. Setelah beberapa waktu sebelumnya, BTS diketahui menyumbang 1 juta dolar AS (atau sekitar 14 miliar dengan kurs per 25 Juni 2020) untuk #BlackLivesMatter, sebuah kampanye sosial untuk menyuarakan diskriminasi rasial sistemik yang dialami warga kulit hitam di Negeri Paman Sam.
Paling baru, BTS bersama agensinya, Big Hit Entertainment menyumbang lagi dana sebesar 1 juta dolar AS untuk Crew Nation. Sebuah kampanye untuk membantu para kru konser yang harus kena PHK atau semacamnya akibat banyak konser yang dibatalkan akibat pandemi COVID-19.
Kampanye yang digagas oleh Live Nation itu pun menargetkan bisa mengumpulkan dana sebesar 5 juta dolar. BTS yang diketahui ikut terdampak, dan terpaksa harus membatalkan konser di berbagai stadion di dunia, turut berdonasi kendati rugi.
Hal ini murni untuk membantu para kru konser, yang termasuk bagian dari stake holder industri musik dunia. Nantinya, dana tersebut akan diberikan ke kru konser yang telah mengabdikan diri di bidang tersebut selama lebih dari 16 tahun lamanya di seluruh dunia.
Rencananya, setiap kru konser veteran tersebut bakal mendapatkan sumbangan donasi sebesar 1000 dolar AS. Pihak Live Nation pun sangat mengapresiasi donasi yang diberikan BTS dan Big Hit Entertainment.
Sementara dari pihak BTS dan Big Hit Entertainment, dengan sumbangan ini mereka berharap para kru konser bisa tetap bertahan, sehingga bisa membantu konser-konser lagi di seluruh dunia saat normal nanti.
BTS resmi puncaki Oricon Mid-Year Album Chart dengan album Map of The Soul: 7 di paruh pertama 2020. Ini bukan saja kali pertama bagi BTS, tetapi pertama kali bagi artis internasional di Jepang.
Bahkan, dengan bertengger di urutan 1 Oricon Mid-Year Chart, BTS pun menumbangkan rekor 36 tahun Michael Jackson.
Seperti diketahui, nasionalisme yang kuat membuat orang Jepang selalu bangga dengan produk maupun karya dalam negeri, nggak terkecuali soal musik.
Sulit bagi artis mancanegara untuk bisa tembus di puncak chart album maupun lagu terbesar di Jepang, Oricon. Michael Jackson pun pernah memuncaki Oricon Mid-Year Album Chart pada 1984 dengan album Thriller.
Rupanya, perlu 36 tahun lamanya untuk mampu mendobrak rekor tersebut, dan BTS pun resmi menjadi penerus Michael Jackson di Jepang.
Album BTS Map of The Soul: 7 Telah Terjual 429.009 Sales di Jepang Pada Paruh Pertama 2020
Album BTS Map of The Soul: 7 memang sukses besar secara penjualan di dunia. Di Jepang sendiri, album terbaru BTS tersebut telah terjual sebanyak 429.000 cumulative sales pada paruh pertama 2020.
Berkat penjualan fantastis tersebut, Map of The Soul: 7 bukan saja melenggang ke puncak Oricon Mid-Year Album Chart, tetapi juga mencetak rekor lain bagi BTS.
Pasalnya, selain menumbangkan rekor Michael Jackson, BTS juga berhasil memuncaki Oricon Mid-Year Album Chart dengan album Map of The Soul: 7 sebagai artis pria setelah 3 tahun terakhir.
Sebagai informasi, Oricon Mid-Year Album Chart terakhir kali dipuncaki oleh SMAP, boyband Jepang pada 2017 silam dengan album SMAP 25 Years.