Perhaps you will think why I (have to) put ‘again’ between two words or why I (must) write like that? If you guess it’s just an art of writing, I give you my honest smile, but if you can think more till have a question like what I wrote, I will be keen to give you two thumbs up!
Hijaunya pepohonan yang tampak mengambang di atas birunya lautan, menjadi penyejuk pelayaran dari Kijang Kota menuju Pulau Kelong plus ikonnya, pompong [Hak Milik Foto: Iwan Tantomi]
Seperti namanya, Provinsi Kepulauan Riau memang terdiri dari beberapa pulau. Bahkan, saking banyaknya dari jendela pesawat terlihat seperti cendol dengan bentuk dan ukuran yang nggak beraturan. Awalnya di Kepulauan Riau, saya hanya mengagendakan jalan-jalan di Bintan, nggak tahunya teman saya yang merupakan guru SM-3T memberikan banyak list destinasi untuk melengkapi itinerary saya selama di Bintan. Nah, di dalam list tersebut ada Pulau Kelong (dibaca seperti kata ‘gentong’ atau ‘engkong’).
Minggu ke Tiga di Bulan Desember [Hak Milik Foto: Iwan Tantomi]
Boleh dibilang hanya satu dari 5 orang yang tahu tentang Bintan, sebagian lagi pernah dengar tapi nggak tahu lokasinya dimana. Yang lebih parah, ada yang bilang Bintan itu di Indonesia Timur. Hallo? Geografi dapat berapa ding?