Candi Borobudur. Bagi orang Jawa Tengah, namanya mungkin sudah nggak asing lagi. Bahkan, jika boleh dibilang Candi Borobudur adalah wisata mainstream bagi kebanyakan orang Magelang. Sama mainstream-nya dengan anggapan orang Probolinggo terhadap Gunung Bromo, atau Pulau Sempu di mata banyak orang Malang.
Jodipan: Favela Nano-Nano Ala Rio de Janeiro [Fotografer: Iwan Tantomi]
Rio de Janeiro di Brazil memang terkenal sebagai daerah yang touristy abis. Nggak heran bila Pantai Copacabana yang tersohor itu selalu dipenuhi turis-turis dari yang rebahan, guling-guling di pasir, hingga tunggang-tunggangan (kuda kali). Popularitas Rio de Janeiro kian melejit saat jadi host Piala Dunia 2014. Dua tahun berselang, Rio de Janeiro pun kembali jadi pusat perhatian. Tepatnya tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2016.
Perhaps you will think why I (have to) put ‘again’ between two words or why I (must) write like that? If you guess it’s just an art of writing, I give you my honest smile, but if you can think more till have a question like what I wrote, I will be keen to give you two thumbs up!
Lagoi Bay: Wajah Singapura Versi Bintan [Hak Milik Foto: Iwan Tantomi]
Pernah mendengar Bintan Lagoon Resort? Penginapan bintang lima ini cukup populer di pencarian Google saat mengetikkan kata Bintan. Beberapa tahun belakangan, Provinsi Kepulauan Riau cukup getol menggenjot kemajuan pariwisatanya. Jika Batam difokuskan sebagai destinasi belanja, maka Bintan difokuskan sebagai tujuan wisata alam yang ditunjang beragam resort mewah. Bintan Lagoon Resort merupakan salah satunya. Sekalipun begitu, teman saya yang tinggal di Bintan, justru mengatakan daerah tersebut kurang begitu menarik. Tapi, kalau saya sih memang nggak tertarik sejak awal, karena sakunya memang nggak cukup buat tidur di sana. Haha.
Ah, Bintan – Bangunan bekas terminal lama dan menara ATC Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang [Hak Milik Foto: Iwan Tantomi]
“Welcome to Raja Haji Fisabilillah International Airport”
Mendengar kru pesawat menyampaikan atensi tersebut, seketika dalam hati saya tersulut kata, “Sure???!”. Ini Nevada atau Bintan, begini amat? Bukan tanpa alasan, melihat dari jendela pesawat, ketika akan landing yang tampak hanya daratan merah bata, mirip atau mungkin lahan hasil pembukaan hutan sungguhan. Dari atas pesawat tampak pula ceruk kecil bekas galian yang terisi air genangan – yang saat dilihat dari dekat ternyata mirip sebuah danau. Ah, sudahlah, mungkin makna Internasional di sini agak berbeda dengan Internasional yang tersemat pada Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng. Yang penting, saya sudah mendarat dengan selamat di Bintan.