HAMUR Dieng Tempat Nyaman Buat Nongkrong Sambil Jajan


HAMUR Dieng bagian luar
HAMUR Dieng bagian luar

HAMUR Dieng hampir selalu saya jadikan tujuan untuk nongkrong sambil jajan, setiap kali ada teman dari luar Malang yang ingin mengajak ketemuan.

Biasanya memang teman-teman dekat saja, yang mengajak saya ke HAMUR Dieng. Selain tempatnya nyaman, di sana saya bisa berlama-lama untuk cerita, mengerjakan projek tertentu, hingga sekadar bercanda gurau.

HAMUR Dieng bagian dalam
HAMUR Dieng bagian dalam

Terlebih lokasi HAMUR Dieng yang jauh dari jalan raya, membuat suasana di sana terasa tenang. Siapapun yang ke sana bisa bicara dengan tenang, tanpa terganggu kebisingan jalan.

Selain itu, HAMUR Dieng bukanya mulai jam 3 sore sampai 12 malam, sehingga cocok dijadikan pilihan berkumpul dengan kawan-kawan selepas beraktivitas, seperti kerja. WiFinya yang cukup kencang juga cocok dijadikan pilihan mengerjakan tugas, termasuk mahasiswa.

HAMUR Dieng bagian dalam
HAMUR Dieng bagian dalam

Di HAMUR Dieng, tempatnya terbagi outdoor dan semi indoor. Keduanya cocok dijadikan tempat berfoto juga. Lebih-lebih saat malam hari, karena ada pohon besar yang dihias dengan lampu-lampu bohlam, sehingga menambah kesan menarik, sekaligus romantis buat kamu yang ingin kencan misalnya.

Di samping tempat, yang bikin saya betah berlama-lama untuk nongkrong di HAMUR Dieng adalah jajannya yang enak-enak. Nggak ada makanan berat, adanya camilan seperti lumpiah, donat, risol, kentang goreng, pisang nugget, kue sus, hingga tahu sambel kecap.

Lumpia HAMUR Dieng
Lumpia HAMUR Dieng

Semua camilan tersebut handmade, jadi selalu fresh dan lezat buat dicoba. Masing-masing camilan dijual mulai Rp17 ribu saja di HAMUR Dieng.

Sementara, untuk minuman, HAMUR Dieng punya beragam pilihan. Mulai Greentealatte, Chocolate, Redvelvet, Tarolatte, Blacktea, Vanillatea, Blackcurrantea, Mangomilk, Milktea, Affogato, Coffeemilk.

Donat, fresh milk, dan rosellatea di HAMUR Dieng
Donat, fresh milk, dan rosellatea di HAMUR Dieng

Favorit saya Rosellatea dan Freshmilk. Bisa dingin, bisa panas pesannya. Masing-masing bisa dibeli mulai Rp12 ribu saja.

Dengan harga yang terjangkau, suasana yang nyaman, nggak salah jika HAMUR Dieng hampir selalu saya jadikan tempat mencari ketenangan maupun bercengkerama dengan kawan-kawan di Malang.

Ngok kucing cakep yang suka diajak foto di HAMUR Dieng
Ngok kucing cakep yang suka diajak foto di HAMUR Dieng

Tertarik ke HAMUR Dieng? Kamu bisa mengunjunginya di Jalan Raya Dieng Atas no. 9, Kecamatan Dau, Malang.

Iklan

Diterbitkan oleh

Iwan Tantomi

A strong walker who likes to travel and eat Indonesian foods. Also a professional editor, a blogger, a man behind the camera. And, wanna friendship with me?

23 tanggapan untuk “HAMUR Dieng Tempat Nyaman Buat Nongkrong Sambil Jajan”

    1. ahaha… hai mas apa kabar? adek bayinya sehat? aku paham kok kenapa ga mampir mungkin karena ga paham sama topik postingan blog ini belakangan yg sampai bikin aku sendiri ga habis pikir bisa semasif itu hahaha

      Disukai oleh 1 orang

      1. resep bahagia ala tommy? *menarik buat ditulis di blog wkwk; cuma fokus ke hidup kita sendiri aja mas, sebisa mungkin ga terlalu ikut campur urusan orang lain, lalu syukur dgn segala yg kita terima, ga perlu iri dgn pencapaian orang, gagal ya tinggal berusaha lebih keras. selain itu juga sebisa mungkin mengurangi bergantung pada orang lain, agar ga gampang ditagih pamrih krn kita juga ga bisa selalu balas budi setiap saat. paling enak ya mandiri semaksimal mungkin, suka duka dinikmati sendiri. lalu sebisa mungkin menghindari lingkungan sosia yg toksik, ga suka ya sudah ga usah diurus, tinggal diam dan hindari, toh juga masih banyak lingkungan sosial yang positif. walhasil jadi bisa hepi setiap saat deh, hahaha

        Disukai oleh 1 orang

      2. haha… padahal beberapa jam lagi udah mulai kerja, jam segini mata masih padang bersinar gara gara minum kopi hitam wkwk. selamat tahun baru juga mas, semoga segala hal baik yang diharapkan selama ini bisa terwujud di 2020

        Disukai oleh 1 orang

      3. tulis mas, yakinlah bahwa setiap tulisan selalu ada pembacanya sendiri. bukankah beberapa waktu sebelumnya kamu tahu aku juga mengalami hal serupa, berat. tapi blog adalah representasi diri kita, dan kita tak perlu malu mengakui, menerimanya dan mengenalkannya ke orang lain, sepanjang masih positif. sejujurnya aku cukup lelah jikalau sekadar menulis apa yg orang lain suka, aku juga ingin menulis apa yg aku suka pula, terlepas orang lain suka atau tidak, biarlah. yg penting kita bahagia, bagaimanapun kebahagiaan ya perlu dimulai dari memahami keinginan dan memperhatikan kemauan diri dulu. barulah setelahnya kita bisa berbagi kebahagiaan dengan orang lain, usai selesai dengan diri sendiri. ini sekadar pandanganku loh mas, bisa diterima bisa juga ditolak, bebas hahaha

        Disukai oleh 1 orang

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.