7 Macam Transportasi Umum Kota Malang Yang Bisa Dimanfaatkan


macyto-1
Bus Malang City Tour di depan gedung DPRD kota Malang [Foto: malangcity.com]

“Transportasi umum di kota Malang itu apa aja sih?”
“Kalau dari terminal Arjosari menuju lokasi X naik apa, ya?”
“Selain angkot ada lagi enggak transportasi umum di kota Malang?”

Entah sudah berapa kali saya diberondong pertanyaan seperti itu. Tidak dijawab itu kasihan, tetapi kalau setiap hari ada, saya merasa seolah jadi petugas call center Dinas Perhubungan saja. Kesal sih tidak, tetapi rasanya kurang efektif kalau setiap kali ditanya tentang transportasi umum di kota Malang via media sosial, WhatsApp, atau email saya harus mengetik berulang jawaban yang sama.

Supaya lebih efektif dan bermanfaat informasinya untuk orang banyak, muncullah inisiatif untuk menulis transportasi umum di kota Malang ini secara lebih lengkap di blog. Bila sewaktu-waktu ada lagi yang bertanya, tinggal saya bagikan saja linknya.

baca juga: Baru Pertama Kali ke Malang? Tempat Kuliner Legendaris Ini Wajib Kamu Kunjungi

Di satu sisi, sebagai kota yang terus berkembang, kota Malang semakin hari semakin menarik bagi beberapa orang. Bukan saja untuk bersekolah, melainkan juga untuk berwisata. Itulah sebabnya di masa kini, transportasi umum di kota Malang bukan saja angkot biru yang sepanjang hari lalu lalang.

Lebih dari itu, berikut tujuh macam transportasi umum di kota Malang yang bisa kamu manfaatkan.

Angkutan Kota

Alias angkot, merupakan transportasi umum di kota Malang yang jamak dijumpai. Seluruh armadanya berwarna biru. Cukup membingungkan bagi yang datang ke kota Malang untuk pertama kali. Pembedanya hanya tulisan trayek yang tertempel di beberapa sisi kendaraan. Mobilnya berjenis APV Carry sebagaimana lazimnya angkot di beberapa kota di Indonesia.

Trayek yang paling ramai ditanyakan biasanya dari Terminal Arjosari atau Stasiun Kota Malang menuju kota Batu. Kamu bisa naik angkot ADL/AL yang menuju Terminal Landungsari. Dari terminal itulah gerbang menuju kota Batu bermula.

Rata-rata harga angkot semua trayek di kota Malang sekitar Rp4 ribu. Meski tak semua armadanya baru, tetapi angkot di kota Malang relatif aman. Namun, mesti diingat, di atas jam 9 malam biasanya sudah mulai sulit menemukan angkot yang masih beroperasi.

Sementara untuk trayek lengkapnya, kamu bisa mengunduh file PDF daftar trayek angkot di kota Malang.

baca juga: Rasakan Sensasi Zadul di Malang dengan Datang ke Festival Malang Tempo Doeloe, Catat Kalendernya!

GoJek

Jika kamu terbiasa dengan transportasi berbasis online, tenang. Di kota Malang kamu juga bisa memanfaatkan GoJek untuk bepergian. GoJek biasanya beroperasi di kota Malang selama 24 jam. Namun, berdasarkan pengalaman saya, ketika musim hujan biasanya agak susah menemukan pengemudi (driver). Sebagai catatan, GoJek di Malang masih hadir di lini GoRide saja. GoCar belum tersedia, tetapi layanan lain seperti GoFood dan GoBox sudah tersedia.

baca juga: Suka Kuliner Pedas-Pedas? Malang Punya Warung Pedas Tangkilsari yang Legendaris Banget

Grab

Bila GoJek hadir di lini GoRide, maka di kota Malang Grab hadir di lini GrabCar. Namun, masih nihil GrabBike. Layanan taksi online ini bisa kamu pesan via aplikasi. Selain itu kehadiran GrabCar bisa membantumu untuk berkeliling kota Malang misalnya, manakala hari sedang hujan. Dari pengalaman saya, GrabCar mulai jarang beroperasi di atas jam 10 malam. Ada pun biasanya perlu bersabar untuk menunggu permintaan lewat aplikasi diterima oleh pengemudi.

baca juga: Bosan Makan yang Itu-Itu Aja di Malang, Kuliner Citarasa International Ini Patut Banget Kamu Coba

Uber

https://www.instagram.com/p/BKuXvEbARck/

Apabila sudah memesan GoJek dan GrabCar lama belum juga diterima, kamu masih bisa mencoba satu layanan transportasi online lagi yang juga beroperasi di kota Malang. Tak lain dan tak bukan Uber. Sama dengan Grab, Uber masih hadir di lini taksi saja. UberMotor belum ada di kota Malang. Namun, dibandingkan GoJek dan GrabCar, Uber lebih aktif beroperasi selama 24 jam. Termasuk jika ada penerbangan dini hari atau pagi sekali, kamu bisa memanfaatkan Uber untuk menuju Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo.

Tips: saat menggunakan transportasi online di kota Malang, jangan terpaut pada satu aplikasi. Intinya, coba ketiganya sampai permintaanmu diterima pengemudi. Khusus buat kamu yang belum pernah coba transportasi online, silakan untuk mengunduh aplikasinya terlebih dulu di Play Store ataupun App Store.

baca juga: Malang Punya Desa Wisata Menarik, Sudah Tahu Belum?

Taksi

Pilihan terakhir jika memang angkot dan transportasi online gagal didapatkan, kamu bisa naik langsung atau memesan taksi. Ada beberapa armada taksi yang bisa kamu hubungi.

  1. Taksi Argo Perdana: 0341-488888
  2. Taksi Bima: 0341-717171
  3. Taksi Citra Kendedes Malang: 0341-404040
  4. Taksi Citra Kendedes Batu: 0341-599599
  5. Taksi Mandala: 0341-474747

Khusus Taksi Garuda, hanya beroperasi untuk mengantar jemput penumpang dari dan menuju Bandara Abdurrahman Saleh Malang.

baca juga: 5 Hotel Bintang 5 yang Bisa Dijadikan Ide Bulan Madu di Malang Raya

Macito

https://www.instagram.com/p/BPHaY4Qhkku/

Singkatan dari Malang City Tour Bus merupakan transportasi umum di kota Malang yang dikhususkan untuk pariwisata. Macito ini gratis. Jika kamu hanya punya waktu singkat, tetapi ingin berkeliling kota Malang bisa naik macito.

Bus dua lantai ini bisa menampung 40 penumpang. Rutenya dari Balai Kota Malang – Alun-Alun Merdeka – Jalan Kawi – Jalan Ijen dan putar balik di Simpang Balapan menuju Balai Kota Malang. Namun, kadang rutenya berbeda. Apa kata supir. Yang jelas, kalau mau naik, perlu antre di depan gedung DPRD kota Malang yang jaraknya dekat dengan Stasiun Kota Malang.

Sementara untuk jam operasionalnya mulai 9 pagi sampai 12 siang. Khusus untuk hari Minggu, macito baru mulai beroperasi mulai 9.30 pagi, lantaran ada kegiatan car free day.

baca juga: 10 Destinasi yang Bisa Kunjungi dengan City Tour di Malang Raya, Pernah Coba?

Becak

Di masa lalu becak mungkin jadi transportasi umum di kota Malang yang paling sering dimanfaatkan. Namun, sekarang, becak hanya hadir sebagai moda transportasi wisata saja. Keberadaannya pun tidak banyak. Hanya berada di beberapa titik kawasan bersejarah Malang saja, seperti jalan Semeru. Itupun penumpangnya kebanyakan para bule.

Beberapa becak ada yang dimodifikasi menjadi becak bermotor atau bentor. Dengan rute dan jarak yang terbatas, bentor di kota Malang bisa dijumpai di beberapa kawasan pasar tradisional. Tidak beroperasi di pusat kota, karena memang ada larangan dari pemerintah.

baca juga: Sensasi Makan di Ketinggian, 4 Rooftop di Malang dengan Pemandangan Keren Ini Bisa Kamu Agendakan untuk Dikunjungi

Transportasi umum di kota Malang tersebut dapat kamu pilih sesuai kebutuhan dan dana tentunya. Jika ingin hemat, angkot bisa jadi pilihan. Jika ingin yang praktis, transportasi online bisa dipilih. Sementara bila ingin privat, taksi dapat dijadikan solusi. Bila tak ingin keluar uang sama sekali, lebih sehat berjalan kaki. Dan, jika masih perlu informasi lagi, tersedia kolom komentar untuk bertanya dan berdiskusi.

Semoga kunjunganmu ke kota Malang kian dipermudah dengan adanya informasi ini, ya.

Diterbitkan oleh

Iwan Tantomi

A strong walker who likes to travel and eat Indonesian foods. Also a professional editor, a blogger, a man behind the camera. And, wanna friendship with me?

80 tanggapan untuk “7 Macam Transportasi Umum Kota Malang Yang Bisa Dimanfaatkan”

  1. You’re not alone, bro. Aku, udah nulis panjang lebar soal transportasi umum di KL lengkap dengan peta, masih banyak pembaca yang tanya rute baik di kolom komentar, email, atau chatting messenger. Sebetulnya agak kesel dan jengah, tapi ya sudahlah, our readers are our customers, jadi aku hadapi dengan sabar.

    Kalau di Bandung, tiap angkot punya warna dominan dan warna aksen yang beda-beda. Jenis mobil juga beda-beda. Ada yang pake Kijang, Carry, sampai APV hahaha. Enaknya di Malang punya bus city tour yang bisa dinaiki langsung. BANDROS di Bandung harus reserve dulu, gak asik 😦

    Disukai oleh 1 orang

    1. Owalah yang nasibnya malang ternyata buka hamba doang, artis Bandung kebanjiran pertanyaan pula? Luar biasa.

      Emm, Bandros untuk turis juga kudu pesan dulu? 😯

      But, I like how you considered your readers as customers. Totally right!

      Suka

      1. Tapi iya sih, beberapa kali ke Bandung, daku memang belum sempat cobain Bandros sekalipun. Habis pernah lihat antreannya panjang betul, jadi urung.

        Ok, next time pas daku ke Bandung lagi manjakan daku dengan Batagor, ya, eh, Bandros, ya.

        Suka

    1. Ada paguyubannya kok mas, memang mereka menyediakan jasa sewa angkot untuk keliling Malang, ke Batu, ke Pantai dan tentu saja ke gunung. Harganya memang murah kok dibandingkan menyewa mobil betulan. 😀

      Suka

  2. di Banjarnegara, keberadaan angkot sudah menghilang dan jika pun ada sudah sangat jarang, padahal dulu sewaktu masih jaman sekolah, jumlahnya banyak. Sekarang yang ada ya mikro bus bahkan dari rumah yang berada di daerah pegunungan dan notabene jauh dari kota kabupaten, sudah ada trayeknya

    Disukai oleh 1 orang

      1. sebenarnya istilah kol dari kata colt kalau ga salah, di sini pun jadul ada istilah seperti itu saat angkutan tersebut masih ada namun perlahan istilah tadi hilang tergerus jaman

        Disukai oleh 1 orang

  3. Saya dan adik2 sy br saja naik gran dari stasiun kota malang ke rumah…saya senang sekali ketika ada grab jam 2 subuh…jd saya tdk perlu naik taxi biasa yg minta borongan…alhasil sopir grab saya minta dengan baik2 sih tambahan 10-20 rb cuma gara2 kami bawa bagasi..hahahha…katanya ini keputusan bersama taxi online di malang….awalnya saya mau irit dgn taxi online tertera 23rb sdgkan taxi biasa minim 30rb..padahal saya tdk berniat memakai discount kupon grab 10rb krn udah subuh kasih drivernya..akhirnya saya bayar 40rb dan lbh mahal drpd taxi biasa….so far gojek paling jujur, plg oke dan nggak minta tambahan diluar rate…semoga go car yg akan masuk reputasinya sama dgn gojek…..

    Disukai oleh 1 orang

    1. Tergantung mau ke mana, kalau tak buru² angkot bisa. Kalau mau praktis, transportasi online bisa digunakan.

      Kalau mobil paling banyak grab, lalu uber disusul gocar. Kalau ojek, paling banyak gojek disusul grab motor. Uber motor sementara belum ada di Malang.

      Suka

      1. Informasinya berguna sekali, Matur nuwun.
        Jadi transportasi online di MAlang sudah jalan lagi ya? Sudah tidak ada demo besar2an dari angkot dan taksi konvensional seperti terjadi di awal tahun?

        Disukai oleh 1 orang

  4. Mas kalau pakai onlen bisa jempit di airport dan satsiun ka ngga?/soalnya di sby kan ngha boleh ambilnoenumpangbdi airport dan satsiun ka. Suwun mas.

    Suka

  5. Iseng iseng blog walking, ketemu blog ini.. Tulisannya berguna bgt buat persiapan explore malang, thanks for sharing yak, cara menulisnya juga enak dibaca, jadi pengen klik next post mulu nih.. Keep writing!!!

    Disukai oleh 1 orang

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.