Traveling Hemat ke Bintan Dalam Ingatan


img-20161007-wa0003-01-01
Traveling Hemat ke Bintan Dalam Ingatan [foto: Uus]

Traveling hemat memang begitu menantang, tetapi sebenarnya mampu menciptakan pengalaman yang berkesan.

Itulah yang saya alami sekaligus tertancap dalam ingatan, saat saya melakukan traveling hemat ke Bintan. Dibandingkan tetangganya, Batam, Bintan memang kurang populer. Namun, Bintan sebenarnya punya keindaham alam dan potensi wisata yang mengagumkan.

Hanya saja promosi wisata yang minim, membuat beberapa orang tahunya wisata di Bintan itu-itu saja. Kalau nggak pergi ke Pantai Trikora, jalan-jalan ke mal di Tanjungpinang, melihat peninggalan kesultanan Johor di Pulau Penyengat, larinya mungkin mendaki ke gunung Bintan yang sebenarnya berupa bukit setinggi 400 meter.

2
Gunung Bintan, salah satu daya tarik utama wisata di Bintan

Bisa juga pergi ke Lagoi Bay. Cuma yang satu ini adalah kawasan eksklusif di mana banyak resort mewah bertaburan, termasuk Treasure Bay yang punya kolam renang terbesar se-ASEAN dan baru diresmikan belakangan. Mungkin karena dimiliki pihak swasta, wajah Bintan pun jadi lebih dikenal sebagai destinasi wisata resort, karena gencar dipromosikan hingga di situs resmi Kemenpar RI, Wonderful Indonesia.

Padahal, Bintan masih menyimpan beragam tempat menakjubkan, unik bahkan masih ‘perawan’. Nah, di tempat-tempat yang pernah saya kunjungi inilah traveling hemat ke Bintan bisa kamu maksimalkan.

Desa Busung

Pengetahuan saya akan desa ini sebenarnya buah dari kemurahan hati seorang kawan. Sebut saja namanya, Al. Dia adalah orang yang meyakinkan saya untuk datang ke Bintan jika ingin tahu rupa Indonesia yang sesungguhnya. Sebagai pemikat, dia menawarkan akomadi gratis berupa flat tempat tinggalnya selama bertugas di sana. Di sana pula saya berkenalan dengan Uus, rekan sepengabdian Al sekaligus travelmate baru saya berjelajah Bintan.

Inilah Rupa Desa Busung

rumah-flat-01
Tempat tinggal saya di Busung [foto: Uus]

Beralamat lengkap di Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan, desa Busung punya panorama keren. Langit biru begitu harmonis berpadu dengan pepohonan hijau yang begitu asri dan rimbun. Rumah petak tunggal di tengah itulah tempat saya bermalam (gratis) di Bintan.

Laguna Busung

pulau-bintan-01
Sunset di laguna Busung [foto: Uus]

Desa Busung menghadap langsung ke laguna. Jika di pagi hari menawarkan langit biru, di sore hari memamerkan langit senja kemerahan. Inilah golden sunrise laguna Busung yang bisa dinikmati tanpa harus keluar uang.

Jembatan Busung

6
Jembatan Busung yang membentang di atas laguna Busung

Salah satu landmark terkenal di desa ini adalah Jembatan Busung. Di malam hari, kamu bisa menikmati taburan bintang sambil menyeruput kopi yang dijual di kafe di sekitar jembatan. Karena minim cahaya, area di sekitar Jembatan Busung adalah spot terbaik untuk berburu milkyway.

Danau Gongseng

3.jpeg
Danau Gongseng yang airnya berasa tawar

Ada banyak ceruk besar bekas galian tambang di Busung menjelma jadi danau cantik karena proses alam dalam waktu lama. Masyarakat lokal menamainya sebagai Danau Gongseng. Karena lokasinya tersembunyi, danau berair tosca ini pun masih perawan. Kamu bisa berlama-lama berenang di sini secara cuma-cuma.

Gumuk Pasir Busung

4
Sunset di gumuk pasir Busung

Jika bekas galian tambang meninggalkan ceruk besar, maka tumpukan pasirnya bisa menjelma jadi gumuk pasir dadakan. Setidaknya penjelasan itulah yang saya dengar dari masyarakat lokal saat bertanya asal-muasal gumuk pasir di Busung ini.

Gurun Pasir Busung

13129483_839526312858240_1389603402_n-01
Padang pasir Busung mirip di Afrika [foto: Uus]

Percaya atau nggak, di Busung kamu juga bisa menemukan tumpukan pasir yang begitu menjulang hingga menyerupai padang pasir. Lokasinya tak jauh dari gumuk pasir. Beruntungnya saya bisa menikmati bentang alam menakjubkan ini secara cuma-cuma, sepi pengunjung pula.

Honai van Busung

8
Honai van Busung

Dari flat tempat saya bermalam, rupanya ada tempat unik – yang lagi-lagi bisa dinikmati cuma-cuma. Tempat tersebut adalah tungku pembakaran untuk membuat arang dari sabut kelapa di desa Busung. Karena bentuknya mirip Honai (rumah adat Papua), saya dan Al sepakat menamainya Honai van Busung.

Desa Kuala Sempang

Nggak kalah menawan dibandingkan Busung, desa tetangganya bernama Kuala Sempang ternyata juga punya tempat menakjubkan.

Bukit Es Krim

bukit-pelangi-01
Bukit es krim [foto: Uus]

Bak terjebak di dalam negeri dongeng layaknya Alice in Wonderland, kamu bisa menatap bukit dengan beragam warna dengan kombinasi ungu, pink, dan kuning. Gundukannya pun jadi mengingatkan es krim. Jadilah kami menyebutnya bukit es krim. Kabar baiknya, pemerintah desa Kuala Sempang ternyata telah menamakan tempat ini secara resmi sebagai Bukit Es Krim, setelah viral di media sosial. Kabarnya sekarang sudah dikenai tarif kalau mau ke sini. Kalau dulu, masih gratis pas saya ke sana.

Desa Senggiling

Pantai di Lagoi Bay, Pantai Sakera hingga Pantai Trikora yang lebih dulu dikomersilkan, ternyata bukanlah pantai-pantai terindah di Bintan. Ada lagi pantai tersembunyi yang berlokasi di desa Senggiling.

Pantai Pasir Panjang

13
Sabana menghadap Pantai Pasir Panjang

Menuju pantai ini harus melewati sabana berumput subur setinggi badan. Baru kamu akan menjumpai pantai berpasir putih, dan berair biru di sini. Boleh dibilang masih ‘perawan’, karena sepi wisatawan. Kamu pun bisa menikmatinya gratisan.

15
Alga merah di Pantai Pasir Panjang

Selain itu, pantainya cukup bersih dengan ombak yang nggak begitu tinggi. Keunikan pantai ini, dalam satu garis pantai, kamu bisa menjumpai pantai berkarang, pantai berpasir putih dan lembut, hingga pantai dengan batuan granit layaknya pantai-pantai di Bengkulu. Oya, beberapa sisi pantai ini jadi habitat alga merah lho.

Pulau Kelong

Pulau Penyengat di seberang Tanjungpinang, bukanlah satu-satunya pulau menarik yang bisa kamu singgahi di sekitar Pulau Bintan. Salah satu pulau yang menawarkan keindahan alam nggak biasa adalah Pulau Kelong.

9
Pompong menuju pulau Kelong

Untuk bisa mencapai ke sana kamu perlu menyeberang dari pelabuhan di Kijang Kota menaiki pompong. Ongkosnya sekitar 10K dengan jarak tempuh lebih kurang 45 menit.

16.jpeg
Teman baru dari Bintan

Dari pulau ini kamu bisa melihat daratan utama Pulau Bintan. Selain punya tanah kemerahan (endosol), pulau ini punya penghuni khas. Jika di Pulau Tazmania, Australia, dihuni banyak tikus Tazmania (Tazmanian devil), di Pulau Kelong kamu bisa menjumpai anjing beragam ras. Meski begitu mereka cukup jinak kok.

Pulau Numbing-01.jpeg
Sunset di pulau Kelong [foto: Uus]

Suguhan lainnya adalah sunset cantik yang begitu memesona. Pulau ini sejatinya bukan tujuan wisata. Namun, jika kamu ingin mengenal budaya, bentang alam yang berbeda, serta keseruan berburu gonggong (kerang endemik yang hidup di perairan Kepri) secara gratis, kamu bisa berkunjung ke sini.

Nah, tempat-tempat tersebut bisa kamu jadikan pelengkap destinasi, selain tempat-tempat wisata populer di Bintan. Memang saat itu saya terbantu dengan akomodasi gratis dari Al, yang nggak lain teman karib saya sendiri. Namun, kamu nggak perlu khawatir soal akomodasi di Bintan. Selain resort mewah, sebenarnya ada banyak penginapan terjangkau di Bintan. Biar lebih gampang, kamu bisa memilih kamar berkualitas sesuai budget traveling hemat kamu di Zen Rooms jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.

DSC03111
Karena traveling hemat, nebeng tempat tinggal lagi, jadi… saya, Al dan Uus masak bareng biar hemat beneran. (abaikan foto selain gonggong, ketam dan otak-otak)

Jika daerah asalmu cukup jauh dari Bintan, rajin-rajinlah berburu tiket promo, agar kamu bisa mengalokasikan cukup anggaran untuk kuliner. Sebab, makanan di Bintan itu lezat-lezat, seperti otak-otak serta gonggong dan ketam masak balado. Hal penting lainnya, jangan segan untuk membaur dengan masyarakat lokal Bintan yang sangat ramah dengan pendatang.

Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapat. Selain bisa menambah kenalan, jika beruntung kamu juga bakal diberitahu, bahkan diajak oleh masyarakat lokal ke tempat menakjubkan baru lagi di Bintan. Hal itulah yang dulu saya terapkan. Asal niat kita baik, saya yakin kamu juga bakal mendapatkan pengalaman berkesan dari traveling hemat yang kamu laksanakan.

Selamat berkunjung ke Bintan teman-teman.

Diterbitkan oleh

Iwan Tantomi

A strong walker who likes to travel and eat Indonesian foods. Also a professional editor, a blogger, a man behind the camera. And, wanna friendship with me?

12 tanggapan untuk “Traveling Hemat ke Bintan Dalam Ingatan”

  1. kadang destinasi yang murah alias tanpa biaya yang banyak malah menghadirkan pengalaman yang lain daripada yang lain, jadi kalau ke Malang terus ke tempat2 yang murah kalau bisa malah gratis, harus kemana saja? lah agak melenceng dikit pertanyaannya heheh

    Disukai oleh 1 orang

      1. aku sebenarnya suka dengan wisata sejarah, gedung2 tua dan semacamnya, di sekitar malang kota, rekomendasimu apa saja? hehehe

        Disukai oleh 1 orang

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.