
Dua minggu yang lalu atau tepatnya pada 13 Agustus 2015, masyarakat dunia dibuat takjub dengan salah satu kehadiran teknologi smartphone terbaru sekaligus tercanggih tahun ini. Bertempat di Lincoln Center, New York City, Samsung Galaxy Note 5 secara resmi diperkenalkan dalam acara yang bertajuk Samsung Unpacked 2015. Hanya melihat video Livestream-nya saja sudah terkagum-kagum, apalagi diundang khusus dan duduk manis melihat peluncurannya langsung, wah sudah nggak kebayang bagaimana senangnya.
Sebagai orang yang berkecimpung di dunia jurnalistik, kehadiran smartphone menjadi salah satu perangkat teknologi yang sangat dinantikan. Bukan sebatas untuk gaya-gayaan, apalagi selfie sambil manjat-manjat nggak karuan. Lebih dari itu, fungsi smartphone sebagai ponsel pintar sudah ke arah kebutuhan. Kehadirannya berhasil menggantikan tape recorder jadul yang selalu dibawa ke mana-mana saat liputan. Bahkan, tak sedikit smartphone sudah dibekali kamera super duper handal. Hingga membuat para pemburu berita lebih gesit bergerak, karena nggak perlu lagi berlari-lari sambil membopong kamera Electronic News Gathering (ENG) yang cukup berat. Jangankan ENG, kadang menenteng kamera profesional setingkat DSLR atau SLR saja sudah cukup ribet.

Bukan hanya kamera dan tape recorder, saat bertugas di lapangan para jurnalis juga masih harus menggendong laptop untuk menulis sekaligus mengirimkan setiap berita ke meja redaksi maupun editor. Jungkir balik mencari berita ini kian menjadi-jadi manakala cuaca ikutan ngambek, seperti tiba-tiba hujan. Sudah kelelahan, masih harus lari-lari mencari tempat berteduh – bukan semata agar nggak sampai basah kuyup, tapi demi melindungi alat-alat liputan agar nggak kena rembesan air hujan. Di sinilah peran smartphone akhirnya mulai diperlukan kehadirannya.
Nggak sekadar bisa dimanfaatkan untuk SMS teman agar dijemput maupun menelepon taksi agar bisa kembali ke kantor. Lebih dari itu, lewat beragam fitur yang mumpuni, smartphone dapat menggantikan laptop untuk mengetik berita sekaligus mengirimnya ke editor tanpa perlu ribet menancapkan modem. Bahkan, sambil menunggu hujan reda, sebuah smartphone bisa membantu jurnalis untuk menyelesaikan pekerjaannya. Sungguh luar biasa bukan? Nggak heran bila acara Samsung Unpacked 2015 kemarin, sangat menyita perhatian kami, para jurnalis.
Dalam perilisannya, Samsung Galaxy Note 5 dikenalkan secara langsung oleh CEO of Samsung’s Electronic, JK Shin, sebagai suksesor Samsung Galaxy Note. Menurut Shin, Samsung Galaxy Note 5 nggak hanya memiliki ukuran layar yang besar seperti pendahulunya, tetapi juga membenamkan beragam teknologi canggih. Salah satunya adalah teknologi S-Pen yang kian responsif hingga membuat penggunanya benar-benar merasakan sensasi menulis layaknya di atas kertas menggunakan pena.
Bukan Samsung namanya bila tidak menghadirkan terobosan baru dalam setiap perilisan produk terbarunya. Selain JK Shin, Justin Denison selaku Vice President and Head of Mobile Product Samsung Electronics America, juga turut menjabarkan secara rinci beragam keunggulan dari Samsung Galaxy Note 5. Menurut Denison, Samsung Galaxy Note 5 tidak hanya hadir sebagai sebuah smartphone biasa. Banyak terobosan teknologi yang dibenamkan dalam Samsung Galaxy Note 5. Bahkan, terobosan ini dianggap sebagai new leader dalam teknologi ponsel pintar masa kini.
Layar
![Layar besar dengan kualitas brilian Samsung Galaxy Note 5 [Hak Milik Foto: Samsung]](https://iwantantomi.files.wordpress.com/2015/08/galaxy-note5_design_feature_quad-hd-full.jpg?w=660&h=332)
JK Shin mengungkapkan jika ada sebuah paradoks tentang ukuran layar smartphone yang besar. Banyak orang menginginkan smartphone berlayar besar dengan kualitas brilian, tetapi mereka tidak mengharapkan yang terlalu bongsor alias tebal. Hal inilah yang mendasari ide diciptakannya Samsung Galaxy Note, termasuk Note 5 yang baru saja diluncurkan. Samsung Galaxy Note 5 memiliki ukuran layar 5,7 inci dengan resolusi 1440×2560 piksel dan kerapatan 518 ppi. Meski berlayar besar, tambahan teknologi Quad HD Super AMOLED membuat tampilan layarnya begitu realistis dan brilian.
Hal ini tentu menjadi smartphone yang sangat diidamkan oleh para jurnalis. Dengan kualitas layar yang mumpuni, setiap jurnalis bisa membaca email hingga melakukan video call secara jelas meski di bawah sinar matahari langsung. Bahkan, para jurnalis nggak perlu khawatir layar canggih ini tergores lantaran keluar-masuk saku saat sedang bertugas. Sebab, Corning Gorilla Glass 4 yang disematkan dalam Samsung Galaxy Note 5 mampu memproteksi layar dari beragam goresan.
Bentuk

The New Note, sebutan untuk Samsung Galaxy Note 5, diciptakan dengan sisi belakang yang agak melengkung (curve). Bahkan, Samsung mengklaim sebagai pioner smartphone berlayar besar yang dilengkapi sebuah pena, sekaligus memiliki sisi lengkung yang nyaman digenggaman. Menurut JK Shin, hal ini adalah wujud sebuah kreativitas dibidang teknologi. Smartphone ini memiliki dimensi panjang 153,2 mm dan lebar 76,1 mm. Hal yang menarik, meski berlayar besar, namun Samsung Galaxy Note 5 hanya memiliki ketebalan 7,6 mm. Dengan dimensi sempurna, akan mempermudah jurnalis saat mengetik pesan sambil berlarian memburu berita, tanpa perlu khawatir smartphone yang berbobot 171 gram ini terjatuh karena bentuknya yang pas digenggaman.
S-Pen

Bagi para jurnalis, pena dan kertas merupakan peralatan utama yang nggak boleh sampai terlupa. Jika tidak, bahan berita yang sejatinya cukup penting tidak akan terulas secara menyeluruh. Namun, sekarang nggak perlu khawatir lagi, karena Samsung Galaxy Note 5 menyertakan perangkat khusus yang dinamakan S-Pen. Seperti namanya, S-Pen akan membuat kegiatan menulis menjadi lebih nyata layaknya menulis di atas kertas. Apalagi, S-Pen pada Samsung Galaxy Note 5 diciptakan begitu responsif dan sensitif hingga menyerupai pena yang sesungguhnya.

Keunggulan lainnya, S-Pen ini bisa digunakan tanpa perlu membuka aplikasi khusus untuk menulis. Bahkan, ketika layar Samsung Galaxy Note 5 mati, S-Pen ini masih bisa digunakan untuk menulis memo tanpa perlu menghidupkannya terlebih dulu. Ajib banget bukan? Pokoknya, setiap jurnalis yang memilikinya bakal bahagia banget. Sebab, kombinasi S-Pen dan Samsung Galaxy Note 5 sudah menjelma layaknya kertas dan pena paling mutakhir abad ini. Setelah menulis berita, jurnalis pun bisa segera mengirimkannya ke editor – tanpa perlu lagi galau karena nggak membawa kertas, pena, laptop dan juga modem. Duh, bahagianya!
Smart Multitasking

Kebutuhan smartphone canggih di masa kini bukan semata untuk mempermudah pekerjaan, tetapi juga harus bisa dijadikan sarana hiburan. Samsung Galaxy Note 5 hadir dengan teknologi smart multitasking. Kombinasi dengan S-Pen membuat smartphone ini bisa membantu meningkatkan produktivitas kerja, sekaligus menjadi media hiburan di kala jenuh melanda. Fungsi sebagai multitasker sekaligus multimedia consumers inilah yang benar-benar diharapkan jurnalis.

Hanya dengan satu genggaman, para jurnalis bisa memburu berita dengan sigap dan gesit, namun juga bisa mendapatkan hiburan saat kondisi sedang tak memungkinkan untuk liputan, bermain game HD sambil menunggu hujan reda misalnya. Bagi yang nggak terbiasa mengetik dengan keyboard virtual, Samsung Galaxy Note 5 juga memiliki aksesoris penunjang berupa keyboard fisik. Seperti diketahui, selain Note 5, Justin Denison juga mengenalkan keyboard cover. Tinggal pasangkan pada bagian depan layar, secara otomatis tampilan User Interface (UI) Samsung Galaxy Note 5 akan menyesuaikan dengan bentuk keyboard. Jika selesai, cukup dilepas dan pasangkan di bagian belakang smartphone, keyboard cover ini akan terkunci otomatis. Asyik bukan?
Refined Camera

Sebagai smartphone yang tidak hanya hadir untuk menunjang produktivitas kerja, Samsung Galaxy Note 5 begitu serius membenamkan beragam fitur unggulan, termasuk kamera. Samsung Galaxy Note 5 dibekali kamera belakang 16MP/F1.9. Kamera utama ini dibekali dengan teknologi Smart OIS/VDIS dan Auto Real-time HDR. Keunggulan teknologi ini membuat hasil jepretan Samsung Galaxy Note 5 begitu nyata layaknya kamera profesional. Bahkan, foto yang diambil dengan latar sinar matahari masih tampak jelas dan begitu detail hasilnya.

Bukan hanya foto, kamera utama Samsung Galaxy Note 5 juga mampu menghasilkan video 4K/UHD yang begitu jernih dan tajam hingga seperti melihatnya secara langsung. Video yang direkam kian sempurna dengan dukungan Video Digital Imaging Stabilization (VDIS) dan teknologi Optimal Image Stabilization (OIS) yang akan membuat hasil rekaman lebih hidup, jernih dan stabil. Bagi jurnalis, teknologi Smart OIS/VIDIS ini tentunya sangat berguna, karena bisa dimanfaatkan untuk merekam liputan setiap saat tanpa selalu repot membopong kamera. Bahkan, bisa sekalian memotret setiap peristiwa dengan kualitas layaknya kamera profesional, hanya lewat segenggam smartphone.
Rasanya kurang afdol jika pergi ke mana-mana tanpa selfie sekarang ini. Memahami tren foto selfie yang sudah menjadi hiburan tersendiri bagi konsumen, Samsung Galaxy Note 5 juga menyematkan kamera depan lho. Berkat kamera depan 5MP/F1.9, setiap jepretannya kini bisa memiliki kualitas yang sama layaknya kamera utama. Apalagi, kamera depan Samsung Galaxy Note 5 juga menggunakan teknologi VDIS dan Auto Real-time HDR, sehingga baik foto maupun video yang dihasilkan benar-benar jernih dan nyata. Keunikan lainnya adalah hadirnya fitur kamera 120o wide selfie angle. Bagi jurnalis yang butuh dokumentasi foto maupun video secara live dengan banyak orang, fitur ini begitu pas untuk dimanfaatkan. Cheeeeese!
Baterai

Memiliki segudang fitur dan teknologi canggih, rugi dong bila nggak didukung dengan baterai yang mumpuni. Samsung Galaxy Note 5 memiliki baterai Li-Po 3000 mAh yang dapat diisi secara full dengan wireless charging selama 120 menit saja. Justin Denison menegaskan bila sebenarnya kecepatan pengisian baterai Samsung Galaxy Note 5 dari 0 ke 100 tak sampai 120 menit, bahkan kecepatan charging ini lebih cepat 1 jam dari smartphone yang sudah ada. Widih! Jurnalis mana sih yang nggak mau memilikinya? Dengan fitur secanggih ini dan kecepatan charging yang super kilat, bisa membuat kinerja jurnalis dalam memburu berita lebih efektif dan efisien.
Video Live Broadcast

Aha! Mungkin fitur inilah yang ditunggu-tunggu oleh setiap jurnalis. Menyiarkan video secara langsung tanpa perlu mengunggahnya terlebih dulu. Tinggal tune in ke Youtube dan aktifkan aplikasinya, siaran langsung pun dapat dilakukan dengan mudah. Apalagi belakangan lagi ngetren konsep citizen journalist, yang memanfaatkan informasi maupun berita dari partisipan video yang dikirim masyarakat. Dengan memanfaatkan Samsung Galaxy Note 5, kini setiap orang bisa memainkan peran sebagai seorang jurnalis.
Sidesync (PC-Phone Connection)

Terakhir, setelah memotret setiap peristiwa dan merekam setiap liputan menggunakan Samsung Galaxy Note 5, setiap jurnalis tak perlu susah payah memindahkan file ke laptop menggunakan kabel data. Dengan memanfaatkan teknologi sidesync, semua file, termasuk dokumen bisa dipindahkan secara cepat, mudah dan efisien. Tinggal drag dan drop setiap file, maka akan berpindah dari PC ke Smartphone atau sebaliknya. Hebatnya lagi, sidesync tidak hanya bisa digunakan pada PC yang menggunakan sistem Windows, namun PC yang berbasis Mac juga dapat memanfaatkan teknologi ini. Well, para jurnalis yang memiliki PC berbasis Windows dan Mac pun nggak perlu bingung, karena Samsung Galaxy Note 5 ternyata bisa bersaudara dengan keduanya.
Selain beberapa keunggulan yang terbenam dalam Samsung Galaxy Note 5, terobosan terbaru yang dikenalkan pada acara Samsung Unpacked 2015 adalah Samsung Pay. Executive Vice President, Head of Samsung Pay, Samsung’s Electronic, Injong Rhee menjelaskan sebuah inovasi pembayaran di era digital. Teknologi ini memungkinkan setiap orang bisa bertransaksi hanya dengan sentuhan jari. Meski begitu, Injong Rhee menegaskan bila Samsung Pay sangat aman, karena menggunakan sistem keamanan terbaik dari Samsung.
Lewat kartu virtual, Samsung Pay dapat menggantikan kartu kredit fisik yang biasa digunakan. Tidak hanya satu, beberapa kartu kredit sekaligus bisa tersimpan dalam Samsung Pay. Hal ini akan menjadi cara pembayaran yang praktis, karena tinggal menggeser kartu kredit yang diinginkan dan mengaktifkannya dengan sidik jari. Semuanya bisa dilakukan secara mudah dan efisien lewat genggaman smartphone.

Beruntungnya, Samsung Pay sudah terbenam dalam Samsung Galaxy Note 5, sehingga kemudahan pembayaran ini dapat segera dirasakan oleh setiap orang, termasuk para jurnalis. Walau baru berfungsi di Korea Selatan 20 Agustus 2015, menyusul di Amerika Serikat pada 28 September 2015, namun sudah banyak bank besar dan lembaga keuangan berbondong-bondong menerbitkan kartu virtual yang (hanya) bisa digunakan lewat Samsung Pay. Komitmen tersebut akan terus dikembangkan hingga Samsung Pay bisa digunakan di seluruh dunia pada 2016.
Sebuah inovasi terbaru yang siap memberikan kemudahan bagi setiap orang, khususnya para jurnalis agar lebih produktif mengahasilkan berita-berita yang menarik, kredibel dan terbaru. Selain ulasan singkat ini, Anda juga bisa melihat informasi lebih lengkap tentang Samsung Galaxy Note 5 melalui link http://galaxylaunchpack.com/. Agar selalu bisa mendapatkan update terbaru dari Samsung Galaxy Note 5, jangan lupa untuk subscribe juga, ya. Siapa tahu ada penawaran menarik?
Kini, setiap jurnalis bisa bernapas lega, karena ‘senjata canggih’ yang sudah ditunggu-tunggu akhirnya telah tiba. Perlahan tapi pasti, Samsung Galaxy Note 5 bakal jadi incaran para pemburu berita. 🙂
mantap mas bro 😀
bener bener primadona nih 😀
SukaSuka
Semoga bisa segera memilikinya ya, heee 😀
SukaSuka
Keren informasinya, tapi apakah Samsung Galaxy Note 5 jadi Smart Phone nomer satu di Indonesia?
SukaSuka
Soal nomor satu itu relatif bro. Bergantung dari sudut pandang kita mengulasnya, kalo dari di lini produk Samsung, Galaxy Note 5 bisa jadi nomor satu saat ini di Indonesia. Dari sudut pandang Phablet (kombinasi smartphone dan tablet), Galaxy Note memang jadi pioner, kehadiran Note 5 dimungkinkan jadi yang terbaik saat ini di Indonesia. Apalagi dari beberapa fitur dan keunggulan S-Pen, mungkin itulah yang bisa jadi pertimbangan untuk menomorwahidkan Note5. Sebab, rivalnya juga canggih, tapi karena nggak ada S-Pen dan kelebihan ini itu, keunggulan Note 5 bisalah yang terbaik untuk saat ini. Namun, bisa juga status nomor satu ini tergeser, karena arus perkembangan teknologi terus berkembang. 😀
Kalau saya pribadi, karena kehadiran Note 5 mampu melancarkan produktivitas kerja sekaligus dapat jadi hiburan yang memuaskan, bisalah saya menyebutnya nomor wahid untuk sementara ini. Namun, saya tak mengatakannya secara mutlak ya, karena sekali lagi teknologi selalu berkembang 🙂
SukaSuka
Ini bikin ngiler sejagat blogger 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang
Ahahaha… betuuul sekali… 😀
SukaSuka