“Good Morning…! Apa Kabar Semuanya? Hellow, Good Morning!”
Suara itu begitu bikin orang senewen saat mendengarnya. Begitu kemayu, orang yang menyampaikan. Bikin saya justru langsung senyam-senyum sendiri sambil melihat wajah teman-teman. ‘Alarm’ itu nggak lain dan nggak bukan, suara bos di tempat kerja saya. Cewek? Hiyah, tepat sekali. Pimpinan saya khususnya adalah ibu muda yang cukup kece dan hobinya cuti lantaran doyan traveling. Itulah yang kadang bikin iri para karyawan-karyawannya – meski kami tahu si bos sudah satu dekade lebih mengabdi, jadi wajar saja bila mendapatkan fasilitas yang saya pikir sudah sepatutnya.
Meski kantor, jangan dianggap layaknya ruangan yang berisi meja berkomputer dengan karyawan berpakaian formal dan muka flat karena tumpukan pekerjaan. No no no! Saya sudah bakal gerah kalau nulis setiap hari di tempat seperti itu. Sebaliknya, kantor tempat saya bekerja mirip playground dengan meja-meja besar dan komputer tanpa ada sekat. Kami bisa sepanjang hari tertawa, mendengarkan musik sambil duduk lesehan. Kalau bosan tinggal main musik bareng-bareng atau tiduran di kamar yang memang disedikan oleh kantor.
Pengen jalan-jalan? Kami bisa bebas ke manapun pergi untuk menghirup udara segar. Kantor tempat saya bekerja tidak menggunakan sistem jam kerja paten, seperti bekerja pada rentang jam 9 pagi sampai 5 sore. Tapi, membebaskan pegawainya bekerja asal dengan akumulasi waktu sama. Maklum kami bekerja dengan deadline yang mana ide dan kreativitas adalah produknya. Wajar saja bila perusahaan akhirnya memberikan kebebasan berekspresi, termasuk dalam berpakaian, agar hasil yang ditelurkan selalu brilian. Penasaran kan saya kerja di mana?
Suara ‘good morning’ yang menggelegar itu, bikin saya senang-senang cemas. Senangnya, saya mesti dapat oleh-oleh. Lantang-lantang begitu, bos saya termasuk yang perhatian dengan pegawainya. Buktinya, saya punya beragam suvenir dari beragam daerah dan pernah mencicipi beragam kuliner nusantara, walau hanya dari oleh-oleh saja. Cemasnya, kerjaan siap-siap bertambah, karena agenda traveling bos saya selalu dalam satu rangkaian meeting bersama klien. Huft!
Hal terpenting saya begitu hepi bisa kerja di sini. Selain sering bertemu dengan orang-orang yang unik, eksentrik hingga aneh nggak bisa didefinisikan, saya bisa terus berekspresi, menulis dan berbagi wawasan dengan banyak orang, di samping bagian dari hobi saya saban hari. Termasuk juga, paling semangat mendengar, “Good Morniiiiiing!”. Siapa tahu dapat oleh-oleh lagi, asikasikasik 🙂
Smart Tips!
Jalinlah relasi yang baik dengan atasan, tunjukkan potensi dan tanggung jawab agar kita selalu diberikan kepercayaan oleh bos setiap waktu. Jaga sikap dan sopan santun, termasuk dengan teman sekantor agar bisa dibantu saat kita sedang tidak mampu.
Thanks info-nya.
Apakah kita yang menyesuaikan dengan pekerjaan atau kita mencari pekerjaan yang sesuai dengan kita ya?
SukaDisukai oleh 1 orang
Setiap orang selalu berharap mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan pribadinya, tapi mau sampai kapan mencari? Hal terbaik yang tentu bisa dilakukan adalah memaksimalkan apa yang sudah kita kerjakan sekarang. Dikatakan profesional bila kita mampu menyesuaikan dan menempatkan diri sesuai dengan keadaan dan kebutuhan, dari situlah kita bisa memperoleh apa yang dinamakan sebuah kedewasaan. Itu yang biasa saya lakukan selama ini, semoga membantu ya 🙂
SukaSuka