
Berbicara tentang teknologi mungkin tidak akan ada habis-habisnya. Setiap hari teknologi berbenah diri, bersaing untuk memberikan manfaat terbaik bagi penggunanya. Dewasa ini teknologi memang seolah sudah melekat dalam keseharian kita. Mulai mengakses informasi penting hingga sebatas bertukar sapa lewat sosial media.
Tingginya arus mobilisasi di zaman modern seperti ini memang menuntut teknologi yang memadahi. Jika dulu kita harus berlarian dan mengantri di warung internet, maka lain halnya dengan masa sekarang ini. Dengan sentuhan jari, kita bisa mencari beragam informasi penting yang kita butuhkan. Tanpa harus mengantri pun cepat-cepat pergi lantaran waktu kita berselancar di internet dibatasi.
Hadirnya smartphone dan perangkat pintar lainnya, memang cukup memberikan pengaruh yang besar bagi masyarakat. Lebih-lebih hadirnya gadget pintar dan terjangakau, mampu membangkitkan kesadaran masyarakat tentang teknologi. Mulanya, smartphone memang menyasar segmen pasar kelas menengah ke atas yang memang lebih butuh untuk mengorganisir pekerjaannya.
Sebut saja pebisnis, pejabat, karyawan kantor yang kesibukannya memang berkutat dengan data dan komputer. Kehadiran ponsel pintar tentu saja amat mendukung kinerja mereka secara maksimal meski sedang mobile. Belum lagi, hubungan dengan klien yang harus selalu aktif. Adanya smartphone akan memudahkan setiap orang untuk berkomunikasi.
Di era ini, hubungan bisnis dan kerja memang tidak lagi sebatas berkirim SMS dan telepon saja. Pada kesempatan tertentu, klien bisa meminta kiriman file presentasi atau data penting lainnya secara mendadak. Bisa dibayangkan, jika perangkat pintar ini tidak ada. Para pebisnis dan pegawai kantor bisa berlarian mencari warnet hanya untuk berkirim email. Rumit bukan?
Untungnya, komunikasi sekarang tidak sesulit itu. Smartphone benar-benar memberikan banyak manfaat bagi para penggunanya. Apalagi, fitur dan kecanggihan perangkat pintar ini selalu diperbarui dari waktu ke waktu. Sontak saja, para penggunanya semakin kegirangan karena menggunakan smartphone tidak serumit yang dibayangkan. Bahkan, beberapa vendor beradu saing untuk memikat user agar memilih ponsel pintar yang mereka dambakan.
Yang lebih menarik, hadirnya teknologi di bidang komunikasi kini telah merata hingga ke lapisan bawah. Mewabahnya demam media sosial membuat semua orang kian gandrung untuk mencicipi euforia social media. Melihat adanya potensi pasar yang menggiurkan, para pengembang teknologi pun ambil bagian untuk memenuhi kebutuhan ponsel pintar yang lebih murah. Walhasil, mulai sopir angkot, juru parkir hingga kalangan elit sama-sama menikmati yang namanya ponsel pintar.
Seolah menjadi fenomena sosial, hadirnya teknologi di kalangan masyarakat juga berdampak pada perubahan gaya hidup. Bila dulunya, ponsel hanyalah sebuah alat yang hanya dibutuhkan bagi kalangan kantoran, tetapi di masa ini ponsel benar-benar menjadi kebutuhan pokok setara nasi. Bagaimana tidak, setiap hari pulsa habis terbeli dan internet larut dikunjungi demi sebuah informasi. Jika dilakukan setiap kali, tentu saja akan menciptakan anggaran baru demi menghidupi ponsel pintar ini.
Teknologi tak akan pernah berhenti berkembang. Setiap waktunya akan ada inovasi-inovasi baru yang mendukung perbaikan. Terus melakukan pembenahan demi meraih kesempurnaan. Pastinya, hal itu akan mendapatkan sambutan dari berbagai kalangan. Termasuk di antaranya para penggiat social media, pelaku bisnis hingga orang awam. Namun, sejauh apa teknologi berkembang di masa depan, kita tak akan pernah tahu dampaknya bagi setiap golongan.
“Bijak dalam menggunakan teknologi seyogyanya perlu diterapkan sejak dini” — Iwan Tantomi